The display rule measures included expression regulation knowledge (i.e., whether the children altered the facial expression relative to the internal feeling without providing a motive), self-protective display rules, and prosocial display rules. Four years later, the children's knowledge of emotional display rules was assessed. In addition, the rate at which their mothers explained the causes of emotions was assessed. During the preschool period, measures included children's knowledge of facial expressions, knowledge of emotion-eliciting situations, and emotional role-taking ability. A total of 91% of the children were Caucasian, 4.5% were Mexican American, and 4.5% were Asian American. Participants included 50 children (29 girls) who were seen at preschoolage and again 4 years later.
This longitudinal study examined the preschool correlates of middle school children's knowledge of emotional display rules. Kata kunci : Dongeng, Komunikasi, Moral Anak Usia 3-4 Tahun Berdasarkan analisis data, sehingga dapat disimpulkan bahwa (1) perkembangan moral anak-anak 7-8 tahun yang diberikan kisah fantasi modern lebih tinggi dari perkembangan moral yang diberikan cerita rakyat tradisional, (2) terdapat interaksi antara dongeng dengan kemampuan komunikasi melalui perkembangan moral anak-anak 7-8 tahun, (3) perkembangan moral anak-anak 7-8 tahun yang memiliki komunikasi yang lebih tinggi dan kisah fantasi yang diberikan modern lebih tinggi dibandingkan kelompok anak yang diberi cerita rakyat tradisional, (4) perkembangan moral anak-anak 7-8 tahun yang memiliki komunikasi yang lebih rendah dan diberikan yang modern kisah fantasi yang sama dengan kelompok anak yang diberi cerita rakyat tradisional. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk kemampuan komunikasi dan tes lisan untuk pengetahuan perkembangan moral.
Sampel percobaan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SDIT Al Manar sedangkan kelas kontrol adalah siswa kelas 2 SDIT Al Husna. Sampel penelitian ini didapatkan melalui dua langkah, teknik cluster sampling dan sample random sampling. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara cerita rakyat dan kemampuan komunikasi untuk perkembangan moral anak 7-8 tahun di Bekasi.
0 kommentar(er)
